Liputan6.com, Kebumen: Kebumen, Jawa Tengah, merupakan wilayah yang menjadi salah satu sentra batu akik terbesar di Tanah Air. Semua berawal dari batu sungai. Sejak akhir 1980, warga Karangsambung, Kebumen, mencari berbagai macam batuan di Sungai Luk Ulo.
Batu-batu itu lalu dijadikan batu akik karena memiliki tingkat kekerasan baik. Menurut hasil penelitian, batu-batuan di sungai ini merupakan yang tertua di kawasan Asia Pasifik. Di tangan terampil para perajin, bongkahan batuan dapat diubah menjadi berbagai macam jenis batu akik seperti blue safir dan kecubung. Sebongkah batu dengan berat sembilan kilogram dijual seharga hingga Rp 400 ribu.
Harga yang terjangkau dan kualitas yang bagus membuat batu akik asli Kebumen ini laku di pasaran. Untuk memperoleh satu batu akik, pembeli cukup mengeluarkan duit antara Rp 5.000 hingga Rp 500 ribu. Ini membuat para perajin optimistis kejayaan batu akik kebumen di era 1990-an segera kembali.(YNI/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement