Sukses

Batik Cina Tekan Produk Lokal

Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengkawatirkan serbuan batik made in Cina. Apabila tak segera dicegah, cepat atau lambat akan berpengaruh terhadap produksi batik nasional.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengkawatirkan serbuan batik made in Cina. Apabila tak segera dicegah, cepat atau lambat akan berpengaruh terhadap produksi batik nasional. Demikian dikatakan Fahmi Idris di Jakarta, Selasa (9/9).

Fahmi Idris menyesalkan departemen terkait seperti Bea Cukai dan Departemen Perdagangan tak tegas dengan barang selundupan seperti batik Cina. Akibatnya, batik karya Negeri Tirai Bambu ini beredar luas di Tanah Air. Saat ini batik Cina makin mudah dijumpai di pusat perbelanjaan.

Meski belum berdampak signifikan, industri batik nasional mulai resah. Data Departemen Perindustrian menunjukkan pasaran batik 2007 menembus Rp 2,9 triliun. Namun 10 persenya dari Cina. Bila tidak diatasi bukan tak mungkin makin mendesak produk lokal.(JUM/Vivi Waluyo dan Junaedi Seiawan)

    Video Terkini