Aksi ini merupakan buntut dari penanahan Haji Lalu Serinata karena disangka korupsi dana rumah tangga DPRD NTB sebesar Rp 10 miliar saat menjabat Ketua DPRD NTB periode 1998-2003. Massa semula mendatangi Kejaksaan Tinggi NTB untuk menuntut penangguhan penahanan Haji Lalu Serinata.
Kesal tak mendapat tanggapan memadai, massa lantas menuju rumah Mesir yang dianggap sebagai lawan politik Haji Lalu Serinata. Massa yang tidak terkontrol dan lepas dari kawalan kemudian merusak rumah dan dua unit kendaraan Mesir. Sejak awal, aksi berlangsung panas. Beberapa kali, pengunjuk rasa nyaris bentrok dengan aparat.(TOZ/Adhar Hakim dan Rony Setiawan)