Sukses

Pangdam Udayana Mencegah Massa Wahid Masuk Bali

Pelabuhan Gilamanuk kini dijaga satu kompi Brigade Mobil. Untuk mencegah konflik antara pendukung Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri, Pangdam IX Udayana mencegah massa Gus Dur masuk ke Bali.

Liputan6.com, Mataram: Konflik Politik pasca-Sidang Istimewa MPR dinilai akan membuka perseteruan antara pendukung Abdurrahman Wahid dan massa Presiden Megawati Sukarnoputri. Untuk mencegah kedatangan massa Gus Dur dari Jawa Timur ke Bali, Panglima Daerah Militer IX Udayana Mayor Jenderal TNI William T. Dacosta akan memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk.

"Hal ini untuk mencegah massa Gus Dur mendatangi Bali yang dikenal sebagai basis pendukung Megawati," kata William, baru-baru ini, di Mataram, Nusatenggara Barat. Menurut Pangdam, Pulau Dewata rawan konflik karena hanya dibatasi Selat Bali yang bisa diseberangi dalam waktu 15 menit. Kodam IX Udayana mempunyai pengalaman menangani konflik ketika pendukung Gus Dur menyusup ke sejumlah kota di Bali, seperti Negara dan Singaraja.

Menurut William, saat ini Pelabuhan Gilimanuk telah diperkuat satu satuan setingkat kompi Brigade Mobil dan satu kompi dari Batalyon 741. William juga telah memerintahkan setiap komando resor militer di Bali, NTB, dan Nusatenggara Timur untuk menetapkan status Siaga I.(ULF/Adhar Hakim)
    Video Terkini