Liputan6.com, Manado: Ribuan warga Manado, Sulawesi Utara, yang tinggal di dekat pantai reklamasi terlihat panik. Mereka berlarian menjauhi area pantai. Paramedis, tentara dan polisi, serta Tim SAR, juga sibuk memberi bantuan warga yang terluka terbawa air. Banyak juga warga yang tertimpa benda akibat gempa di atas delapan skala Richter. Tenda darurat pun berdiri di sekitar lokasi.
Kepanikan seperti itu terlihat dalam pelatihan penanganan bencana tsunami atau tsunami drill yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (27/12), di area reklamasi Manado. Alasan memilih kota ini karena Manado dinyatakan sebagai wilayah rawan bencana tsunami.(OMI/Tim Liputan 6 SCTV)
Kepanikan seperti itu terlihat dalam pelatihan penanganan bencana tsunami atau tsunami drill yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (27/12), di area reklamasi Manado. Alasan memilih kota ini karena Manado dinyatakan sebagai wilayah rawan bencana tsunami.(OMI/Tim Liputan 6 SCTV)