Sukses

Pelanggaran HAKI Indonesia Terburuk di Asia

Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya hak cipta dan paten masih sangat minim. Pelanggaran hak atas kekayaan intelektual Indonesia terburuk di Asia.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Lembaga Konsultasi HAKI Indonesia Kurnia Wanilda mengungkapkan, praktik pelanggaran hak atas kekayaan inteletual di Indonesia adalah yang terburuk di Asia. Penyebabnya, sanksi hukum atas pelanggaran HAKI masih terlalu ringan.

Berbicara dalam seminar hak atas kekayaan intelektual, Rabu kemarin, Kurnia mengkhawatirkan pelanggaran hak cipta dan paten akan semakin meningkat. Soalnya, dalam beberapa tahun belakangan ini, tingkat pembajakan di Indonesia kian tinggi, terutama untuk pembajakan kaset, compact disc, dan video compact disc.

Data LKHI menyebutkan, kasus-kasus pelanggaran hak cipta dan paten yang masuk ke pengadilan hanya di bawah sepuluh persen. Celakanya, para pelaku hanya dihukum tiga tahun penjara. "Ini bukti bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya hak cipta sangat kurang," kata Kurnia.(ULF/Lita Hariyani dan Zakaria)