Liputan6.com, Jakarta: DPR mempertanyakan sistem pengamanan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang terbakar Ahad lalu. Pertanyaan ini mengemuka ketika anggota DPR dari Komisi Energi rapat dengar pendapat dengan Pertamina di Senayan, Jakarta, Rabu (21/1).
Sebelumnya DPR mengklaim sistem pengamanan berjalan baik. Saat ini PT Pertamina menunggu hasil penyelidikan tim investigasi. Saat ini polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh terkait kebakaran yang terjadi di salah satu obyek vital itu.
Depo Plumpang terbakar pada Ahad sekitar pukul 21.20 WIB. Kebakaran yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 15 miliar itu masih dalam penyeledikan. Kebakaran ini juga menimbulkan satu korban jiwa yakni satuan pengamanan Pertamina.(JUM/Zwasty Andria dan Nurwanto)
Sebelumnya DPR mengklaim sistem pengamanan berjalan baik. Saat ini PT Pertamina menunggu hasil penyelidikan tim investigasi. Saat ini polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh terkait kebakaran yang terjadi di salah satu obyek vital itu.
Depo Plumpang terbakar pada Ahad sekitar pukul 21.20 WIB. Kebakaran yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 15 miliar itu masih dalam penyeledikan. Kebakaran ini juga menimbulkan satu korban jiwa yakni satuan pengamanan Pertamina.(JUM/Zwasty Andria dan Nurwanto)