Sukses

Pasukan Perdamaian PBB Membunuh Seorang Tentara Indonesia

Sersan Satu Lirman Gadimu, anggota TNI dari Batalion 726 tewas seketika di dekat perbatasan antara Timor Timur dan Nusatenggara Timur. Ia ditembak pasukan perdamaian PBB.

Liputan6.com, Jakarta: Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tergabung dalam United Nation Peace Keeping Force (UNPKF) di Timor Timur mengakui telah menembak seorang anggota TNI di dekat perbatasan antara Timtim dan Nusa Tenggaratimur. Akibat insiden tersebut, Sersan Satu Lirman Gadimu, anggota TNI dari Batalion 726 tewas seketika di tempat kejadian. Insiden penembakan tersebut terjadi pada Sabtu pekan silam, 28 Juli.

Meski telah mengakui penembakan ini dilakukan oleh anggotanya, UNPKF belum mengemukakan alasan pasti penembakan tersebut. Kepada kantor berita Antara, Komandan Gugus Tugas Perbatasan Timtim-NTT Letnan Kolonel Magna Candra menyatakan, saat ini, TNI dan UNPKF tengah melakukan penyelidikan gabungan untuk mengusut insiden tersebut.

Ahad kemarin, TNI yang diwakili Komandan Korem Wirasakti Kolonel Budi Heriyanto melakukan pertemuan dengan pihak UNPKF yang diwakili komandannya di sektor barat, Brigjen Wilson. Berdasarkan penyelidikan awal, korban ditemukan tewas tertembak sekitar 20 meter di dalam wilayah Indonesia, di perbatasan NTT dan Timtim. Saat insiden tersebut, anggota TNI ini berpakaian sipil, namun menyandang senjata organik.(RSB/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini