Sukses

Uang Suap untuk Kampanye

Abdul Hadi Djamal sudah mengungkapkan semua orang yang terlibat kasus korupsi pembangunan bandara dan pelabuhan di Indonesia Timur. Uang suap itu untuk kepentingan kampanye.

Liputan6.com, Jakarta: Usai diperiksa selama enam jam di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (10/3) malam, Abdul Hadi Djamal menyatakan dirinya sudah menyampaikan seluruh orang yang terlibat dalam kasus korupsi pembangunan bandar udara dan pelabuhan di kawasan Indonesai timur. Namun, dia menyebutkan siapa saja yang terlibat dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada KPK.

Sementara kuasa hukum Honco Kurniawan, Herman Umar, membenarkan kliennya sudah memberikan Rp 3 miliar melalui Darmawati. Anggota DPR yang menerima uang tersebut mengaku membutuhkan uang untuk dana kampanye [baca: KPK Kembali Periksa Abdul Hadi Djamal].(BOG/Donvito Samartha)