Liputan6.com, Salatiga: Anggapan tanaman gandum tidak bisa dibudidayakan di Indonesia sudah saatnya ditepis. Sebab dari hasil penelitian dan pengembangan, ternyata gandum bisa tumbuh subur di Indonesia dan sudah ditemukan varietas lokal. Gandum bahkan bisa dijadikan alternatif bagi petani dengan hasil yang kompetitif serta dapat mencegah penyebaran hama tanaman.
Riset yang dikembangkan Departemen Pertanian menunjukkan gandum dapat dibudidayakan dan menghasilkan biji gandum kualitas bagus bila ditanam di ketinggian 600 meter dari permukaan laut. Bahkan Pusat Studi Gandum Universitas Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah sejak 2000 sudah mengembangkan gandum. Selain sebagai bahan riset, dikembangkan penyediaan benihnya.
Karena itu diadakan pencanangan penanaman gandum di Salatiga. Selain itu dilakukan pula pemantapan pelaksanaan pencanangan penanaman gandum yang dihadiri Dinas Pertanian dari 10 provinsi. Para petani dihimbau menanam gandum dengan jalan menghubungi Dinas Pertanian di daerah masing-masing atau menghubungi perguruan tinggi yang melakukan riset tersebut.
Harga jual gandum produksi lokal kompetitif yaitu Rp 2000 per kilogram. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menjamin membeli semua gandum hasil dari petani. Saat ini Indonesia per tahun harus mengimpor gandum lima juta ton. Dengan demikian jika petani menanam gandum maka potensi diserap pasar sangat tinggi.(TES/Teguh Hadi Prayitno dan Kukuh Ary Wibowo)
Riset yang dikembangkan Departemen Pertanian menunjukkan gandum dapat dibudidayakan dan menghasilkan biji gandum kualitas bagus bila ditanam di ketinggian 600 meter dari permukaan laut. Bahkan Pusat Studi Gandum Universitas Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah sejak 2000 sudah mengembangkan gandum. Selain sebagai bahan riset, dikembangkan penyediaan benihnya.
Karena itu diadakan pencanangan penanaman gandum di Salatiga. Selain itu dilakukan pula pemantapan pelaksanaan pencanangan penanaman gandum yang dihadiri Dinas Pertanian dari 10 provinsi. Para petani dihimbau menanam gandum dengan jalan menghubungi Dinas Pertanian di daerah masing-masing atau menghubungi perguruan tinggi yang melakukan riset tersebut.
Harga jual gandum produksi lokal kompetitif yaitu Rp 2000 per kilogram. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menjamin membeli semua gandum hasil dari petani. Saat ini Indonesia per tahun harus mengimpor gandum lima juta ton. Dengan demikian jika petani menanam gandum maka potensi diserap pasar sangat tinggi.(TES/Teguh Hadi Prayitno dan Kukuh Ary Wibowo)