Liputan6.com, Tangerang: Seluruh rumah dan bangunan yang berada di kawasan Situ Gintung, Cirendeu, Tengerang, Banten telah hancur dan rata dengan tanah. Beberapa mobil warga juga hanyut terbawa air. Bahkan ada beberapa kendaraan saling tumpuk. Demikian hasil pantauan udara tim SCTV, Jumat (27/3) sore.
Selain rumah, sebagian gedung kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan juga hancur. Hingga kini tim search and rescue (SAR) masih mencari korban akibat jebolnya tanggul yang telah dibangun sejak zaman Belanda ini. Selama pencarian, tim penyelamat telah menemukan 23 korban selamat. Sebagian korban selamat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sejauh ini korban tewas telah mencapai 48 orang. Korban tewas kemungkinan masih bertambah karena banyak masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Situasi Situ Gintung kini bertambah ramai karena banyak masyarakat yang berdatangan. Mereka ingin melihat lokasi bencana dari dekat.(UPI/Tim Liputan 6 SCTV)
Selain rumah, sebagian gedung kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan juga hancur. Hingga kini tim search and rescue (SAR) masih mencari korban akibat jebolnya tanggul yang telah dibangun sejak zaman Belanda ini. Selama pencarian, tim penyelamat telah menemukan 23 korban selamat. Sebagian korban selamat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sejauh ini korban tewas telah mencapai 48 orang. Korban tewas kemungkinan masih bertambah karena banyak masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Situasi Situ Gintung kini bertambah ramai karena banyak masyarakat yang berdatangan. Mereka ingin melihat lokasi bencana dari dekat.(UPI/Tim Liputan 6 SCTV)