Liputan6.com, Pati: Demonstrasi menolak rencana pembangunan Pabrik Semen Gresik di Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, terus berlangsung. Sabtu (16/5), ribuan warga kembali turun ke jalan dan memblokade jalur Pati-Purwodadi sambil membentangkan spanduk serta poster. Akibatnya, jalur Pati-Purwodadi sempat lumpuh selama dua jam.
Dalam aksinya, warga juga mengusung keranda mayat sebagai simbol penolakan terhadap proyek tersebut. Warga bertekad akan terus berjuang mencegah berdirinya pabrik semen di wilayah mereka [baca: Warga Dirikan Posko Tolak Pembangunan Pabrik Semen].
Penolakan warga rupanya tidak bertepuk sebelah tangan. Pemerintah Provinsi Jateng akhirnya membatalkan pembangunan pabrik semen tersebut. Alasannya, pembebasan lahan belum selesai. Keputusan ini kontan disambut gembira warga. Sambil bersalawat, warga membakar keranda dan poster yang mereka bawa.(BOG/Taufan Yudha)
Dalam aksinya, warga juga mengusung keranda mayat sebagai simbol penolakan terhadap proyek tersebut. Warga bertekad akan terus berjuang mencegah berdirinya pabrik semen di wilayah mereka [baca: Warga Dirikan Posko Tolak Pembangunan Pabrik Semen].
Penolakan warga rupanya tidak bertepuk sebelah tangan. Pemerintah Provinsi Jateng akhirnya membatalkan pembangunan pabrik semen tersebut. Alasannya, pembebasan lahan belum selesai. Keputusan ini kontan disambut gembira warga. Sambil bersalawat, warga membakar keranda dan poster yang mereka bawa.(BOG/Taufan Yudha)