Sukses

Menyelamatkan Alam Dengan Bakau

Karena melihat abrasi yang mulai menggerus pantai mereka, masyarakat Desa Wori, Minahasa Utara, mulai tergerak untuk menyelamatkan alamnya. Salah satunya adalah Lourens Loho. Ia sukses membudidayakan pohon bakau di Pantai Tiwoho, Minahasa Utara, Sulawesi Utara

Liputan6.com, Minahasa: Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat masyhur dengan keindahan alam dan pantainya. Namun, kini keindahan itu mulai terancam dengan kerusakan lingkungan dan abrasi yang menggerus sebagian pantai, tak terkecuali wilayah pantai Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kondisi ini membuat masyarakat setempat prihatin dan memulai sendiri upaya penyelamatan pantai.

Lourens Loho, warga Desa Wori, Minahasa Utara, merupakan salah satu orang yang tergerak untuk ikut menyelamatkan pantai di lingkungan tempat tinggalnya. Ia sukses membudidayakan pohon bakau di pantai Tiwoho, Minahasa Utara.

Sejak 1995, Lourens yang dulu hanya kerja serabutan, mulai menjadi kader konservasi Balai Taman Nasional Bunaken. Ia mulai membudidayakan pohon bakau dan menanami Pantai Tiwoho. Ia pilih bakau karena hutan bakau multifungsi. Selain sebagai benteng alam yang dapat menahan abrasi, hutan bakau juga menjadi tempat ikan berkembang biak.

Lourens semakin bersemangat untuk menghijaukan kawasan pantai lebih luas lagi. Kini, ia sangat identik dengan bakau. Ia pun tidak pelit berbagi pengalaman dengan orang lain termasuk kalangan mahasiswa maupun lembaga asing dalam upaya pelestarian alam.

Pohon-pohon bakau hasil budidaya Lourens tak hanya dimanfaatkan untuk konservasi alam di tanah kelahirannya, tapi juga dikirim ke luar negeri. Pohon bakau hasil usahanya dikirim ke Uni Emirat Arab sebagai upaya penghijauan. Lourens Loho membuktikan perjuangan bisa dilakukan dengan cara sederhana dan dimulai dari lingkungan tempat tinggal sendiri.(ISW/Teguh Dwihartono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.