Sukses

Puluhan Guru di Lampung Berunjuk Rasa

Lantaran hingga kini belum menerima pembayaran rapel kenaikan gaji, puluhan guru se-Lampung Timur berunjuk rasa. Pemerintah daerah setempat berjanji segera menuntaskan masalah tersebut.

Liputan6.com, Lampung Timur: Puluhan guru sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama se-Kabupaten Lampung Timur menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD setempat, baru-baru ini. Mereka menuntut pembayaran rapel kenaikan gaji yang diberlakukan pemerintah sejak Juli 2001. Jika hingga 10 Agustus 2001, tuntutan itu tak dipenuhi, mereka mengancam mogok mengajar.

Dalam aksi tersebut setiap sekolah mengirimkan tiga orang guru sebagai perwakilan. Menurut para demonstran, tuntutan tersebut disampaikan lantaran mereka terdesak kebutuhan hidup. Selain itu, mereka merasa diperlakukan tak adil karena para guru dari kabupaten lain telah menerima kenaikan gaji tersebut.

Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Lampung Timur Irfan Nuranda Djafar berjanji segera membayar gaji para demonstran. "Dalam waktu dekat, gaji mereka akan dibayar," kata Irfan, singkat. Selain itu, Irfan menerangkan, di samping para guru, sebenarnya semua pegawai negeri sipil yang bertugas di berbagai sektor di Lampung Timur -- berjumlah 9.274 pegawai-- hingga kini juga belum menerima kenaikan gaji. Sebab, pemerintah daerah setempat tidak memiliki dana.(ICH/Bisri Merduani)