Sukses

Rakor Ekonomi Membahas Penguatan Rupiah

Optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2001 dan penguatan nilai tukar rupiah menjadi agenda utama pembicaraan rapat koordinasi pertama kementerian bidang ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta: Penguatan nilai tukar rupiah yang dikhawatirkan akan berpengaruh pada nilai ekspor menjadi materi pembicaraan rapat koordinator kementerian ekonomi di Gedung Departemen Keuangan Jakarta, Senin (14/8). Selain membahas fluktuasi mata uang, Tim Ekonomi juga direncanakan membahas optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2001 yang diminta Presiden Megawati Sukarnoputri dalam Rapat Kabinet, Senin kemarin.

Rakor pertama Tim Ekonomi Kabinet Gotong Royong ini dipimpin Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Rakor dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Laksamana Sukardi. Selain para menteri, Gubernur Bank Indoneia Syahril Sabirin dan Kepala Badan Urusan Logistik Wijanarko Puspoyo turut hadir dalam rakor tersebut.

Sejumlah menteri yang hadir mengaku belum memiliki agenda khusus untuk dibicarakan dalam rakor. Mereka terlebih dahulu melakukan pengenalan terhadap masing-masing departemen. Hingga berita ini ditulis, rakor bidang ekonomi masih berlangsung dan belum menyepakati satu pun keputusan.(KEN/Christianto dan Doni Indradi)
    EnamPlus