Sukses

Sejumlah Petunjuk Pembantaian Karyawan di Aceh Ditemukan

Polisi menemukan berbagai petunjuk peristiwa penembakan 38 karyawan PIR PT Bumi Flora, di Aceh Timur. Kontak senjata kembali terjadi mengakibatkan dua anggota GAM tewas.

Liputan6.com, Banda Aceh: Selang lima hari pasca-insiden pembantaian 38 karyawan Perkebunan Inti Rakyat PT Bumi Flora, Idi Raye, Aceh Timur [baca: Puluhan Karyawan Perkebunan Tewas Ditembak], namun hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.

Meski demikian, polisi menemukan sejumlah petunjuk. Senjata yang dipakai pelaku adalah jenis laras panjang dan pendek. Dugaan itu diperkuat dengan penemuan beberapa proyektil di lokasi insiden. Hal itu dikemukakan Wakil Komandan Satuan Tugas Penerangan Operasi Pemulihan Keamanan Komisaris Polisi Sudarsono di Banda Aceh, Selasa (14/8).

Menurut Sudarsono, dari keterangan sejumlah saksi, para pelaku mengenakan baju loreng dan kurang fasih berbahasa Indonesia. Kendati begitu, kata dia, tak ada keterlibatan personel keamanan dalam peristiwa itu.

Sudarsono menambahkan, kontak senjata kembali terjadi antara personel keamanan dan separatis Gerakan Aceh Merdeka di Lhok Tani Langsa, Ahad dini hari. Pada kejadian itu, aparat TNI/Polri menewaskan dua anggota GAM dan menyita satu pucuk senjata api jenis AK-47 serta beberapa butir peluru.(ORS/Muktarudin Yakob)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.