Sukses

Senin Depan, IMF Datang Ke Jakarta

Tim Dana Moneter Nasional (IMF) memastikan akan datang pekan depan untuk membahas kelanjutan proses pencairan dana senilai US$ 400 juta. Jika berjalan mulus, pintu jadwal ulang kesepakatan Paris Club terbuka lebar.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti mengatakan Tim Dana Moneter Internasional (IMF) akan tiba di Jakarta, Senin pekan depan. Kedatangan IMF dipimpin Anoop Singh untuk melanjutkan pembicaraan soal prasyarat yang harus dipenuhi Indonesia sebelum nota kesepahaman (LoI)ditandatangani. "Ada beberapa kebijakan pemerintahan lama yang harus dikaji ulang dengan segera untuk menyelesaikan undang-undang APBN," kata Dorodjatun usai bertemu dengan perwakilan IMF David Nellor, di Jakarta, Sabtu (18/8).

Dordjatun menyebutkan sejumlah kebijakan itu berkaitan dengan enam prioritas yang tercatat dalam LoI. Satu di antaranya, penyerapan base money alis uang primer yang beredar. Sedangkan agenda yang masih tersisa adalah pengisian rekening 502 atau dana penjaminan perbankan. Pengisian itu berkaitan dengan penerbitan obligasi yang masih akan dibicarakan pemerintah dengan DPR dalam waktu dekat.[baca:Pemerintah Tetap Akan Menerbitkan Obligasi]

Dorodjatun juga menyatakan, Indonesia bisa menyelesaikan prioritas tersebut dalam waktu dekat. Kepastian itu akan segera terwujud lewat bukti-bukti kemajuan yang cukup penting selama dua bulan terakhir [baca:Pemerintah Optimistis Prioritas IMF akan Terpenuhi].

Atas dasar itu, Dorodjatun yakin pencairan dana sebesar US$ 400 juta akan berjalan mulus jika draft LoI yang telah disepakati Juli silam ditandatangani Dewan Direktur IMF. Bila demikian, lanjut Dorodjatun, kesempatan menjadwal ulang kesepakatan Paris Club untuk mencairkan dana sebesar US$ 2,9 miliar semakin terbuka lebar. (KEN/Christiyanto dan Julianus)
    Video Terkini