Ali Sadikin Dimakamkan di Atas Makam Istrinya

Liputan6, Jakarta: Jenazah mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin akan dimakamkan secara ditumpangkan di atas makam istrinya, Nani Sadikin, setelah shalat dhuhur, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (21/5). Hal itu sesuai dengan pesan Bang Ali, untuk konsisten dengan ide pemakaman secara ditumpangkan.

"Karena lahan di Jakarta sudah semakin sempit," kenang Benny Sadikin, salah seorang putra Bang Ali.

Jenazah aktivis Petisi 50 tersebut tiba di rumah duka, Jalan Borobudur Nomor 2, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.50 WIB. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tampak memimpin rombongan yang membawa jenazah. Rencananya, jenazah Ali Sadikin akan dilepas dari rumah duka, dengan upacara militer dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Tedjohadi sebagai inspektur upacara. Setelah itu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Sumarjono akan memimpin upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta.  

Ali Sadikin meninggal dalam usia 81 tahun, setelah sebelumnya dirawat selama sebulan di rumah sakit Gleneagles, Singapura, karena menderita komplikasi liver dan paru. Selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin dinilai banyak berjasa dalam pengembangan Jakarta sebagai metropolitan.(SHA/Juanita Wiraatmaja dan Theopilus Sandi)