Rizal Ramli Siap Memimpin

Liputan6, Jakarta: Rizal Ramli mendeklarasikan kesiapannya untuk memimpin perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. "Agar rakyat kita bangkit dan hidup sejahtera, apa pun risikonya akan saya hadapi," kata mantan Menko Perekonomian di era Presiden Abdurahman Wahid itu, Kamis (14/8).

Menurut Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia itu, deklarasi yang dilakukannya merupakan buah perenungan dan keprihatinannya  terhadap bangsa yang dicintainya. Momentum deklarasi sengaja pada bulan Agustus, katanya, untuk mengingat perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa dalam memerdekakan bangsa.

Setelah 100 tahun sejarah Kebangkitan Nasional dan 63 tahun merdeka, Kata Rizal, hanya sekitar 20 persen rakyat Indonesia yang menikmati arti kemerdekaan, hidup layak, nyaman, dan relatif sejahtera.

Rizal Ramli dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa. Pada awal 1977, semasa menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung, ia  rekan-rekannya mendeklarasikan Gerakan Anti Kebodohan. Akibat berbagai aktivitasnya, ia pernah dipenjarakan rezim orde baru di penjara militer dan Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin pada 1977-an.

Ramli pernah menjabat sebagai Kepala Bulog, Menko Perekonomian, dan Menteri Keuangan. Selain itu, Rizal juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Semen Gresik.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, "Kepemimpinan dan kapabilitasnya di bidang ekonomi tidak diragukan lagi. Tetapi dari sisi popularitas, Rizal Ramli masih bermasalah," kata M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer. "Ia belum banyak dikenal publik dan namanya belum muncul dalam beberapa kali survei."(SHA/ANTARA)