Liputan6.com, Palangkaraya: Sudah dua minggu PT PLN Wilayah VI Cabang Palangkaraya memberlakukan pemadaman lampu secara bergiliran di Palangkaraya. Ini dilakukan lantaran satu di antara Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-asam tak berfungsi karena menjalani pemeliharaan. Padahal, PLTU Asam-asam adalah penyuplai terbesar sebanyak delapan megawatt, dari 15 megawatt kebutuhan listrik kota Palangkaraya.
Sedangkan pembangkit listrik lainnya, hanya mampu menyuplai arus listrik sebesar tujuh sampai delapan megawatt. Menurut Kepala PT PLN Wilayah VI Palangkaraya Ir. Bagoes, pemadaman lampu secara bergiliran yang dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB ini, direncanakan berlaku selama dua bulan. "Karena PLTU Asam-asam sedang dalam masa pemeliharaan dan akan memakan waktu selama dua bulan," kata Bagoes.(SID/Ririen Binti)
Sedangkan pembangkit listrik lainnya, hanya mampu menyuplai arus listrik sebesar tujuh sampai delapan megawatt. Menurut Kepala PT PLN Wilayah VI Palangkaraya Ir. Bagoes, pemadaman lampu secara bergiliran yang dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB ini, direncanakan berlaku selama dua bulan. "Karena PLTU Asam-asam sedang dalam masa pemeliharaan dan akan memakan waktu selama dua bulan," kata Bagoes.(SID/Ririen Binti)