Liputan6.com, Ramallah: Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah yang baru, mantan senator George Mitchell, Rabu mendatang akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah. "Mitchell dan Abbas akan membahas bagaimana menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina," kata seorang pejabat senior Palestina, Ahad (25/1).
Namun, para pejabat AS di kawasan tersebut menolak mengonfirmasikan kunjungan Mitchell itu. Saat menunjuk Mitchell Kamis silam, Presiden AS Barack Hussein Obama mengatakan, dia akan mengutus Mitchell ke wilayah itu secepat mungkin. Mitchell, 75 tahun, adalah tokoh yang membantu perundingan perjanjian Jumat Agung 1998, yang membantu mewujudkan perdamaian di Irlandia Utara. Mitchell pun tidak asing dengan proses perdamaian Timur Tengah.
Sejak dimulainya intifada Palestina kedua pada tahun 2000, Mitchell telah dipilih untuk mengetuai satu komite yang dinamai sesuai dengan namanya dengan tugas mencari cara-cara guna mengakhiri aksi kekerasan antara Israel dan Palestina. Dalam laporannya yang diajukan pada 2001, dia menyeru kedua pihak segera melakukan tindakan tanpa syarat untuk menghentikan aksi kekerasan, namun seruan-seruannya tak digubris.(ANS/ANTARA)
Advertisement