Liputan6.com, Mojokerto: Delapan buah sumur tua yang diperkirakan dibuat di masa kerajaan Majapahit ditemukan di lahan persawahan warga di Desa Wates Umpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, baru-baru ini. Saat ditemukan, sumur ditumbuhi lumut dan rumput liar.
Di antara delapan sumur tersebut, empat di antaranya diketahui jenis bengkok, satu jenis persegi empat, dan satu sumur jobong. Rata-rata sumur berdiameter satu meter. Sekitar 20 meter dari lokasi tersebut, juga ditemukan tumpukan bata merah yang diduga pondasi permukiman warga selebar 10 sentimeter. Luas bangunan belum diketahui karena penggalian masih dilakukan.
Sayangnya sumur-sumur tersebut banyak yang rusak akibat aktivitas perekonomian warga. Banyak warga yang membuat bata merah untuk bangunan. Penemuan-penemuan situs Kerajaan Majapahit ini sudah dilaporkan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jatim di Trowulan. Namun hingga kini belum ada tanggapan.(YNI/Bambang Ronggo)
Di antara delapan sumur tersebut, empat di antaranya diketahui jenis bengkok, satu jenis persegi empat, dan satu sumur jobong. Rata-rata sumur berdiameter satu meter. Sekitar 20 meter dari lokasi tersebut, juga ditemukan tumpukan bata merah yang diduga pondasi permukiman warga selebar 10 sentimeter. Luas bangunan belum diketahui karena penggalian masih dilakukan.
Sayangnya sumur-sumur tersebut banyak yang rusak akibat aktivitas perekonomian warga. Banyak warga yang membuat bata merah untuk bangunan. Penemuan-penemuan situs Kerajaan Majapahit ini sudah dilaporkan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jatim di Trowulan. Namun hingga kini belum ada tanggapan.(YNI/Bambang Ronggo)