Sukses

[VIDEO] Demo di Depan Istana, Guru Honorer Minta Diangkat Jadi PNS

Ratusan tenaga hororer dari berbagai daerah berunjukrasa di depan istana negara, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan guru tenaga hororer dari berbagai daerah berunjukrasa di depan istana negara, Jakarta. Mereka menuntut segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil karena sudah belasan tahun masih berstatus honorer.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (27/2/2014) dini hari, Umi Kusfiati, sudah sebulan tidak bisa mengajar karena kecelakaan yang menyebabkan lumpuh dan stroke yang kini dideritanya.

Guru SDN 01 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini tak kunjung sembuh karena penghasilannya sebagai guru honorer selama 13 tahun tidak cukup untuk biaya penyembuhan.

Kendati sudah lancar berbicara karena sebelumnya sulit berbiscara, Umi, bersama ratusan guru dan tenaga honorer lainnya, Rabu siang, berunjukrasa di depan istana negara meminta pemerintah untuk segera mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil.

Seorang tenaga honorer bahkan sampai jatuh pingsan setelah berjam-jam menyuarakan tuntutannya. Ia langsung dibawa dengan menggunakan mobil polisi.

Selain mendesak segera diangkat menjadi PNS, para guru honorer ini juga meminta perekrutan dan pengangkatan CPNS baru ditunda karena dinilai sarat praktek suap. (Riski Adam)

Baca juga:

 

MenPAN-RB: Jangan Pecat Honorer K2 yang Gagal Tes CPNS

 

Takut Dipecat, 58 Honorer K2 Ngadu ke DPRD Bengkulu

 

PNS Jakarta Utara Aniaya Keponakan di Bekasi