Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir sebagai Inspektur Upacara peringatan HUT Ke-95 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta. Upacara itu juga sekaligus memperingati hari Pemadam Kebakaran Nasional 2014.
Dengan mengenakan seragam lengkap petugas Damkar berwarna biru tua, politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Ahok itu berkeliling mengecek para peserta upacara dengan berdiri di atas mobil.
"Saya ucapkan rasa bangga dan terima kasih. Ini kedua kali saya hadiri acara ini. Saya bisa melihat dedikasi Bapak-Ibu Damkar selama ini," ujar Ahok di Lapangan Pusdiklatkar Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2014).
Ia mengakui, tugas para pemadam kebakaran terutama yang berada di lapangan sangat berat, hingga mempertaruhkan keselamatannya sendiri demi menolong warga. Selama ini, lanjutnya, musibah kebakaran yang terjadi sebagian besar karena adanya korsleting listrik. Sebab, banyak pemasangan instalasi listrik secara ilegal di rumah-rumah yang pada dan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi sebesar-sebesarnya kepada seluruh petugas pemadam kebakaran, khususnya di DKI dengan wilayah pemukiman pada yang kerap terkena musibah kebakaran.
"Saya apresiasi. Dan saya kira Damkar kita cukup baik. Makanya kita angkat Pak Subejo jadi Kadis Damkar karena dia orang lapangan. Bisa mengerti petugas di lapangan," imbuhnya.
Kemudian, Ahok membacakan pidato Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang menyebutkan, meningkatnya kebakaran karena kompleksitas struktur bangunan di Indonesia. "Saya kira diistirahatkan saja dulu peserta upacaranya. Karena ini sambutan lumayan panjang," ujarnya di tengah-tengah sambutan.
Komandan upacara pun memberi aba-aba istirahat di tempat kepada peserta upacara yang terdiri dari petugas dan staf Dinas Pemadam Kebakaran DKI.
Usai membacakan sambutan Mendagri, Ahok pun kemudian menyerahkan alat-alat pemadam kebakaran untuk pertolongan pertama kepada perwakilan warga. Di antaranya, alat pemadam bergerak bermerk Pawang Geni, motor pompa, dan sepeda pemadam kebakaran.
Setelah itu, dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng. Potongan pertama diberikan Ahok kepada Kadis Damkar dan Penanggulangan Bencana DKI Subejo serta tumpeng kedua diberikan untuk petugas Damkar Terbaik 2014 Abdul Latief dari Suku Dinas Damkar Jakarta Utara. Kemudian dilakukan simulasi pemadaman api oleh para petugas Balakar dari Kecamatan Tambora dengan menggunakan sepeda Damkar dan dari Kecamatan Makasar dengan Pawang Geni. (Shinta Sinaga)
Â