Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo bersama Band Slank mendoakan peserta reka ulang Serangan Umum 1 Maret yang meninggal dunia di Titik Nol Kilometer.
Roy mengatakan, salah seorang peserta reka ulang bernama Buwono Aji Subiantoro atau biasa dipanggil Hendro meninggal saat reka ulang perang Serangan Umum 1 Maret.
Hendro terjatuh saat reka ulang dan mengalami serangan jantung. Hendro lalu dibawa ke RS Muhammadiyah Kota Jogja dan kemudian dinyatakan meninggal.
"Tuhan memang menentukan lain. Salah seorang mengalami serangan jantung dan meninggal, sehingga kita sejenak mendoakan Hendro," kata Roy sebelum jumpa pers launching Hari Sumpah Pemuda ke-86 bersama Slank di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (1/3/2014).
Roy menjelaskan, walaupun reka ulang Serangan Umum 1 Maret bukan bagian dari acara launching Hari Sumpah Pemuda, namun doa yang dilakukan sebagai bentuk penghargaan.
"Meskipun bukan dari bagian acara kita, tapi karena ketulusan dari acara Serangan Umum 1 Maret, kita berdoa sebentar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga almarhum diterima di sisi Allah. Beliau melakukan reka ulang, lalu terjatuh dan terkena serangan jantung dan meninggal. Semoga Apa yang Beliau perjuangkan dalam reka ulang diterima oleh Tuhan," ucap Roy.
Slank hadir dengan personel lengkap, yakni Kaka (vokal), Ivan (bass), Ridho (gitar), Abdee (gitar), dan Bimbim (drum). Mereka kemudian mengheningkan cipta bersama Roy.
Awalnya acara jumpa pers akan digelar di alun-alun selatan tempat digelarnya pentas Slank nanti malam. Slank akan mengisi launching Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Selatan Kraton Jogja bersama band lokal jogja seperti band Shaggydog. (Raden Trimutia Hatta)
Baca Juga
Â
Advertisement