Walikota Bogor: Katulampa Horor bagi Warga Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Walikota Bogor terpilih, Bima Arya berencana akan memasang kamera pengawas atau Closed-circuit television (CCTV) di Bendung Katulampa. Hal ini agar volume air di bendungan yang menjadi hulu dari Sungai CIliwung tersebut dapat mudah terpantau baik oleh warga sekitar maupun warga Jakarta yang selama ini 'dihantui' kondisi Katulampa.

Tak hanya itu, meski baru akan dilantik sebagai Walikota Bogor pada April 2014 mendatang, namum Bima Arya mengaku kerap mendapat pesan singkat dari sejumlah warga Jakarta yang menanyakan kondisi Katulampa.

"Setiap Bogor hujan, teman-teman di Jakarta SMS tanya tinggi air. Jadinya saya bilang, nanti pasang CCTV di Katulampa supaya bisa langsung monitor," ujar Bima Arya saat menjadi pembicara 'Reformis Hibrida Reformis Horizontal' di Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3/2014).

Pada acara tersebut, Bima juga menjelaskan sejumlah program kerjasama yang akan dilakukan dengan Pemerintah DKI Jakarta khususnya mengenai upaya penanggulangan bencana banjir. Dan ke depannya, lanjut Bima, Bogor diharapkan tidak lagi dianggap sebagai salah satu penyebab banjir yang terjadi di Jakarta.

"Kita orang Bogor sering disindir karena dinilai kirim air ke Jakarta. Bahkan Katulampa itu jadi semacam horor bagi orang Jakarta," kata dia.

Selain itu, hubungan Bogor dan DKI menurutnya tidak hanya sebatas banjir. Tetapi juga terkait masalah transportasi. Di mana warga DKI semakin lama semakin memilih bertempat tinggal di Bogor dan hanya datang ke Jakarta untuk bekerja. Maka perlu disediakan transportasi penghubung yang lebih baik bagi kedua daerah tersebut.

"Ke depan transportasi Bogor dan Jakarta harus diperbaiki. Ada beberapa konsep yang kita bicarakan dengan mas Jokowi. Dan juga dengan sahabat saya bang Ahok," kata politisi PAN tersebut. (Rizki Gunawan)

Baca Juga: