Liputan6.com, Jakarta - Rumah susun sewa (Rusunawa) sejatinya diperuntukkan bagi golongan warga yang tak mampu. Namun, dalam praktiknya, alih sewa rusun justru marak terjadi. Kali ini terjadi di Rusunawa Pinus Elok 1, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Harga 1 unit rusun, oleh oknum dipasang lumayan tinggi, yakni Rp 15 juta rupiah pert tahun.
"Rp 15 juta rata-rata. Tapi harga variasi juga, tergantung posisi," kata salah satu penghuni rusun yang enggan menyebutkan namanya itu, Jakarta, Minggu (2/3/2014).
Warga Blok B itu juga menyebutkan, ada lebih dari 40 unit rusun disewakan ke warga umum. Menurutnya, banyak oknum warga yang ambil keuntungan usai mengetahui harga sewa rusun tersebut dihargai tinggi. Bahkan, ada warga yang justru kembali ke Pedongkelan, Jakarta Timur agar unit rusun dapat disewakan.
"Sampai ada 47 kamar yang disewain ya setahu saya mah. Ada saudara saya juga bukannya tinggal (di rusun) dia malah balik lagi ke Pedongkelan. Tapi nggak tahu dah dia, ikut nyewain juga apa nggak," jelas wanita paruh baya itu.
Namun, terkait adanya oknum PNS yang terseret dugaan praktik sewa rusun, dirinya enggan berkomentar. Cukup sulit saat ini untuk mendapatkan pernyataan dari warga jika ada oknum PNS yang bermain.
"Kalau oknum PNS ya nggak tahu pasti. Tetapi yang pegang kunci siapa?," sindir wanita tersebut seraya menoleh ke wanita paruh baya yang juga memperhatikan perbincangan dengan Liputan6.com.
"Ntar masuk koran lagi," tambahnya.
Perihal proses alih sewa rusun yang ada di Pinus Elok, ia mengatakan, biasanya calon penyewa rusun yang mendatangi rusun. Atau calon penyewa lebih dulu memiliki koneksi dengan pihak rusun, dalam hal ini pengelola rusun.
"Kebanyakan yang nyewa di sini dari 1 keluarga, terus kadang ngajak saudara lagi," ungkapnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut Liputan6.com coba mendatangi unit rusun yang dimaksud. Namun, unit rusun yang dimaksud wanita itu sudah disegel kertas merah, yang bertuliskan bahwa unit tersebut dalam pengawasan. Dan itu terdapat di blok A2 atau lantai 2 dari blok terdepan di rusun tersebut.
Sementara itu, petugas keamanan yang berjaga di gapura rusun mengaku, di rusun tersebut tidak ada praktik sewa menyewa seperti yang beredar. Dengan tegas ia mengatakan, Rusunawa Pinus Elok hanya diperuntukkan bagi warga Pedongkelan.
"Ini rusun buat programnya Jokowi. Hanya buat nampung warga yang kebanjiran," pungkas Satpam itu.
Baca juga:
Advertisement