Sukses

Usut Kebakaran Gereja di Sulteng, Tim Labfor Diterjunkan

Datangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulselbar untuk mengetahui motif dan pelaku pembakaran Gereja Theodora.

Liputan6.com, Palu Rumah Ibadah Karapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Theodora, Sulteng terbakar. Untuk mengusut kasus ini, Polres Sigi akan mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulselbar demi menguak motif dan pelaku pembakaran.

"Tadi kami sudah hubungi Labfor Polda Sulselbar. Mereka telah siap dan rencananya besok baru berangkat ke Palu," terang Kapolres Sigi AKBP Nur Hudayah dihubungi Liputan6.com dari Palu, Minggu (2/3/2014).
 
Menurut dia, meskipun tim Inafis Polda Sulteng, telah diturunkan dalam olah TKP pertama, namun untuk mengetahui lebih detail motif dan pelaku atas pembakaran itu dibutuhkan bantuan tim Labfor. "Ya, setibanya tim Labfor di Palu akan kita arahkan langsung ke TKP guna melakukan olah TKP lanjutan," ungkanya.
 
Nur menyebutkan, di lokasi saat ini telah dipasangi garis polisi dengan penjagaan ketat beberapa personel Shabara Polres Sigi. "Untuk menjaga keamanan segala barang bukti di TKP, makanya kami pasangi garis polisi dan penjagaan ketat personel sampai olah TKP lanjutan digelar," tandas dia.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Ibadah Karapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Theodora di Desa Ngatabaru, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, dibakar orang tak dikenal Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.
 
Pembakaran ini diduga karena gedung gereja dibangun di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, bukan di atas wilayah Desa Ngatabaru.