Liputan6.com, Jakarta - Pelebaran jalan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, yang dikerjakan sejak 2009 belum juga tuntas. Hal tersebut membuat sejumlah pengguna jalan yang melintas mengeluhkan kemacetan panjang di jalan tersebut.
Pantauan Liputan6.com, Senin (3/3/2014), pelebaran Jalan Raya Joglo yang dikerjakan mulai dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Joglo hingga sekitar depan perumahan PT Copylass, hanya baru dilakukan di bidang-bidang tanah tertentu.
Salah satu pengguna jalan, yang melintas di jalan tersebut yaitu Fery (29) mengatakan, proyek pelebaran jalan yang tak kunjung selesai itu menyebabkan kemacetan apalagi di jam-jam sibuk seperti pulang kantor.
"Kalau jam sibuk pergi dan pulang kerja, arus lalu lintas di wilayah Joglo sangat parah. Kalau motor masih bisa menyalip melalui jalan yang sudah dilebarkan," kata dia ketika ditemui di lokasi.
Tak hanya itu, Fery juga mengungkapkan di sisi jalan yang akan dilebarkan tersebut kerap menjadi lahan parkir bagi pemilik usaha bengkel dan rumah makan. "Jalan yang sudah dilebarkan itu malah menjadi lahan parkir para pemilik usaha di sana. Kalau terus didiamkan, peruntukan jalan lebar akan menjadi tempat parkir," ucapnya.
Sementara itu, warga lainnya yaitu Yusuf menyayangkan proyek pelebaran jalan yang sudah hampir 5 tahun berjalan tak kunjung rampung.
"Warga sangat mendukung pelebaran jalan ini, karena selama ini selalu macet. Aktifitas warga juga terganggu karena untuk pergi jarak dekat saja ikut kena macet. Kami berharap agar pemerintah tidak lupa dengan pelebaran jalan mengingat proyek pelebaran jalan tersebut sudah tidak dilakukan sejak Oktober 2013 lalu," ungkap Yusuf.
Sudah 5 Tahun, Pelebaran Jalan Joglo Tak Kunjung Tuntas
Sejumlah pengguna jalan yang melintas mengeluhkan kemacetan panjang di jalan tersebut.
Advertisement