Liputan6.com, Solo Seorang perajin wayang di Solo, Jawa Tengah, Hernot Sarwani menghabiskan aktivitas sehari-harinya dengan membuat wayang tatah atau yang lebih dikenal dengan wayang kulit.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (4/3/2014), dibantu 3 pegawainya, lelaki warga Sondakan, Laweyan, Solo ini menyelesaikan ratusan wayang tatah pesanan dari para kolektor wayang dari berbagai kota di Indonesia.
Berkat keuletan serta kesabarannya melestarikan keberadaan seni dan budaya warisan leluhur, kini Hernot Sarwani mulai memanen hasil jerih payahnya.
Pesanan pembuatan wayang berbagai karakter tak pernah sepi. Meski generasi muda tak banyak lagi yang minat dengan pembuatan wayang. Bersama sejumlah pegawainya, Hernot bertekat akan terus melestarikan dan melayani setiap pesanan yang datang dari berbagai kota.
Banyaknya pesanan wayang tatah mulai berpengaruh pada kehidupan ekonomi Hernot. Dari 1 wayang saja Hernot bisa menjual mulai dari harga Rp 650 ribu hingga jutaan rupiah tergantung karakter wayang serta rumitnya pembuatan. (Muhammad Ali)
Baca juga:
Mengintip `Catatan Harian` Hillary Clinton
Baca Juga
Ingatkan Peradaban Bangsa, Jokowi Buat 2 Zona di Kota Tua
Advertisement