Liputan6.com, Pekalongan - Kasus bunuh diri sekeluarga yang terjadi di 2 lokasi berbeda terungkap setelah penemuan Linawati dan anaknya Dani Ricardo dalam keadaan tak bernyawa di Perum Duta Bahagia, Kraton Lor, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat lalu. Sedangkan 2 korban lainnya yaitu Anita dan Rudito ditemukan tewas di Hotel Langen, Cirebon, Jawa Barat.
Keempat korban dikremasi pada waktu yang berbeda. Lina dan Dani dikremasi pada hari Minggu lalu, sedangkan Anita dan Roy pada Senin lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (4/3/2014), pelarungan abu 4 jenazah 1 keluarga yang tewas itu berlangsung singkat. Pelarungan hanya dihadiri oleh pihak keluarga saja.
Abu jenazah Anita dan Roy, anaknya, dilarung terlebih dulu dalam 1 kapal. Sedangkan abu jenazah Lina dan anaknya yang lain, Dani, dilarung beberapa menit kemudian.
Tadi malam, Candra, pengusaha material yang merupakan suami dari Lina datang ke Mapolres Pekalongan Kota. Candra datang guna memberikan keterangan.
Candra menceritakan kronologi saat anak dan istrinya meregang nyawa usai menenggak racun tikus. Ia juga dimintai keterangan terkait usaha yang dijalankan mertuanya yang nyaris gulung tikar.
Selain memeriksa saksi, gelas dan racun tikus yang digunakan untuk bunuh diri massal sekeluarga itu juga sudah diamankan polisi.
Saat ini, polisi baru menyimpulkan bahwa bunuh diri yang dilakukan oleh Lina, Anita, Roy, dan Dani Ricardo itu atas inisiatif Anita. Hal itu dilakukan karena usaha material yang dikelolanya bangkrut. (Ismoko Widjaya)
Â
Baca Juga:
Advertisement
[VIDEO] Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Masih Didalami Polisi