Liputan6.com, Jayapura - Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan telah merebut 25 pucuk senjata api milik Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM). Hasil itu dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan, 25 senjata itu berhasil direbut dari OPM, baik melalui penyerahan langsung, maupun saat kontak senjata berlangsung.
"Dalam kontak senjata, saat merebut senpi itu juga ada 6 orang anggota OPM yang tewas, 2 di antaranya di Mimika dan 4 lainnya di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Tapi dengan tewasnya 6 orang ini, kami tetap berduka dan merasa kehilangan saudara kami," kata Christian di Jayapura, Selasa (4/3/2014).
Ia juga menyampaikan, TNI tidak pernah ada dendam atau target untuk bertindak tegas. Namun target TNI adalah bagaimana menjaga situasi aman di tanah Papua.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pemda untuk mengajak saudara-saudara yang ada di gunung-gunung yang masih berseberangan untuk kembali membangun tanah ini dan hidup bersama dengan masyarakat lain. Silakan serahkan senjata dan hidup bersama dengan warga lainnya," imbau Christian.
Selama 2 Bulan, Kodam Cenderawasih Rebut 25 Senpi dari OPM
25 senjata itu berhasil direbut dari OPM, baik melalui penyerahan langsung, maupun saat kontak senjata.
Advertisement