Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya membantu proses sterilisasi tempat terjadinya ledakan di gudang amunisi komando pasukan katak armada barat milik TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kita membantu untuk memblokir wilayah tersebut, supaya masyarakat tidak masuk ke dalam wilayah tersebut. Lokasi steril," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Selain itu, lanjut Rikwanto, pihak kepolisian juga akan menempatkan petugasnya untuk membantu proses evakuasi yakni tim dari Disaster Victim Investigation (DVI), Direktorat Polisi Air, Kapolsek Pelabuhan, dan Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengaman Pelabuhan.
"Di sana ada Dirpolair, Kapolsek, KP3, DVI stand by. Manakala dibutuhkan untuk membantu korban yang ada," tandasnya.
Gudang amunisi milik pasukan katak TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara meledak sekitar pukul 10.30 WIB. Ledakan terdengar hingga radius sekitar 3 kilometer.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyatakan, sebanyak 25 personel TNI AL terluka.
Iskandar memastikan seluruh korban berasal dari anggota TNI AL. Tidak ada warga sipil yang mengalami luka-luka akibat ledakan gudang amunisi itu. Lokasi ledakan itu di Pondok Dayung, dan merupakan tempat yang terisolir. (Ismoko Widjaya)
Polisi Sterilkan Area Ledakan Gudang Amunisi TNI AL
Polisi menempatkan tim DVI, Direktorat Polisi Air, Kapolsek Pelabuhan, dan Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengaman Pelabuhan.
Advertisement