Liputan6.com, Jakarta Dentuman gudang amunisi TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang meledak pagi tadi terdengar hingga 3 kilometer jauhnya. Hingga kini penyebab ledakan masih belum bisa dipastikan. Namun diprediksi, hasil investigasi bakal selesai dalam 2 pekan.
"Investigasi mudah-mudahan 2 minggu selesai," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul di RS Mintohardjo, Jakarta, Rabu (5/4/2014).
Informasi resmi terkait ledakan tersebut akan dilakukan sore nanti di markas TNI AL di Cilandak. "Mohon sabar, sore nanti akan ada informasi resminya."
Iskandar menegaskan, ledakan ini bukan terjadi karena sabotase pihak luar. Ledakan itu terjadi murni karena kecelakaan. "Bapak Laksamana (KSAL Laksamana TNI Marsetio) dan Menkpolhukam Djoko Suyanto (menyatakan) tak ada sabotase, ini kecelakaan murni," pungkas Iskandar.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Tjaho Kumolo ikut meninjau lokasi ledakan. Dia meminta agar pengusutan insiden ledakan dilakukan secara cepat agar tak menjadi gosip yang beredar liar di masyarakat.
1 orang meninggal dalam peristiwa ini. (Yus)
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement