Sukses

Ledakan di Gudang Amunisi Terjadi Saat Kopaska Berlatih

Sehingga, puluhan anggota Kopaska terluka karena jaraknya tidak jauh dari sumber ledakan.

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan di gudang amunisi di Pondok Dayung terjadi saat anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) sedang berlatih. Sehingga, puluhan anggota Kopaska terluka karena jaraknya tidak jauh dari sumber ledakan.

"Kejadian jam setengah 11 siang, pas kebetulan lagi ada pelatihan Kopaska saat ledakan terjadi. Beberapa dari anggota (Kopaska) terluka karena jaraknya tidak jauh dari ledakan," kata salah seorang saksi yang juga anggota TNI AL Prada Afis di lokasi, Rabu (5/3/2014).

Afis mengungkapkan, ledakan tersebut sangat dahsyat sehingga membuat beberapa kaca gedung yang jaraknya beberapa puluh meter dari gudang pecah berantakan. "Suara ledakannya keras banget," ungkap Afis.

Keterangan serupa diutarakan saksi lain, Prada TNI AL Setiawan. Menurut dia, setelah suara ledakan, puluhan anggota Kopaska langsung terluka dan saling menyelamatkan temannya.

"Puluhan yang luka, banyak. Macam-macam lukanya," ujar Setiawan. Selain puluhan tewas, satu anggota TNI AL tewas.

Tak lama berselang, 2 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api dari gudang yang meledak tersebut. Setelah itu, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya juga diterjunkan ke lokasi ledakan.

Polda Metro Jaya sudah menerjunkan tim Disaster Victim Indonesia (DVI) dan tim Gegana dibantu para petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Basarnas DKI Jakarta. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Mabes TNI: Ledakan Gudang Amunisi Kopaska Bukan Sabotase

Seorang Anggota TNI AL Korban Ledakan Gudang Amunisi Meninggal

Siswa Polair Tunggang-Langgang Saat Gudang TNI AL Meledak