Pembunuhan Sara: Rumah Hafitd Gulita, Keluarga Sifa `Menghilang`

Rumah Hafitd tersangka pembunuh Ade Sara (Silvanus Alvin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah keluarga Imam Al Hafitd tampak gulita. Tak tampak tanda-tanda kehidupan di rumah tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto itu. Pintu gerbang bercat hitam pun terkunci rapat.

Sudah beberapa kali pintu gerbang rumah yang beralamat di Jalan Pulogebang Permai Blok A1 No 8, Cakung, Jakarta Timur, itu diketuk. Namun tak mendapat jawaban dari sang empunya rumah.

Seorang tetangga, Endang, mengatakan penghuni rumah itu sudah tak ada di kediaman sejak pagi tadi. "Kosong itu, nggak ada orangnya," kata Endang, Jumat (7/3/2014).

Keterangan serupa juga diutarakan tetangga alainnya, Sum. Dia mengatakan tak ada orang di rumah keluarga Hafitd tersebut. "Bapak dan ibunya sudah pergi tadi pagi. Kayaknya semuanya," ujar Sum.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, keluarga Hafitd memiliki sebuah mobil KIA. Mobil itu biasa dipakai oleh ayah Hafitd, Sumantri Ownie. Namun mobil itu kini tak terlihat di garasi.

`Keluarga Sifa Menghilang`

Tak hanya keluarga Hafitd. keluarga Assifa Ramadani yang juga menjadi tersangka pembunuhan Sara Angelina juga tak berada di rumah. Kediaman yang beralamaat di Cipinang Muara III tampak sepi.

Rumah berpagar hijau itu terlihat sepi. Halaman rumah berantakan penuh bahan bangunan dan puing-puing bangunan. Meski begitu, hampir seluruh lampu di rumah itu menyala.

Salah seorang tetangga, Ati, mengaku pagi tadi masih melihat ada kegiatan di rumah Sifa. Ayah Sifa yang bekerja di Samsat Jakarta Timur terlihat masih mengantar kedua anaknya ke sekolah.

"Tadi pagi masih ada. Kelihatan nganter anaknya sekolah," kata Ati.

Pagi tadi, ayah Sifa hanya diam dan melempar senyum pada Ati. Meski tahu kasus yang menjerat Sifa, Ati sungkan untuk bertanya kepada keluarga yang menjadi tetangganya itu.

Siang harinya, pria beranak 6 itu terlihat kembali ke rumah. Tak berapa lama, ayahanda Sifa lalu pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil.

"Sampai sekarang nggak ada. Kalau ada, mobilnya ada di depan gang. Solanya istrinya lagi pulang ke Kalimantan," lanjut Ati.

Ati mengaku tidak tahu pasti ke mana perginya ayah Sifa dan keluarganya. Yang pasti, rumah itu tampak sepi.

Hafitd dan Sifa ditangkap polisi pada Kamis 6 Maret kemarin. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Sara Angelina. Mereka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. (Eko Huda Setyawan)