Liputan6.com, Jakarta - Ahmad Imam Al Hafitd ternyata pernah bersikap kasar terhadap kekasihnya Assyifa Ramadhani alias Sifa. Kedua tersangka pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto pernah terlibat pertengkaran dan berujung pada pemukulan Sifa oleh Hafitd..
"Warga di sini pada cerita, si Hafitd nampar Sifa. Namparnya di gang sebelah rumahnya. Di situ memang gelap," kata salah satu tetangga Sifa, Neni, di Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Neni mengaku tidak begitu ingat kapan peristiwa penamparan itu terjadi. Dia juga tidak berani menanyakan peristiwa itu pada Sifa atau keluarganya. Warga sekitar memang kerap melihat Hafitd menjemput dan mengantar pulang Sifa.
Tetangga lainnya, Ian, mengatakan Hafitd sudah kerap menjemput dan mengantar pulang Sifa sejak 8 bulan yang lalu. Tapi, tak ada satu pun kesan baik yang diberikan Hafitd kepada tetangga di sekitar rumah Sifa. Hafitd tak pernah menyapa tetangga Sifa. "Boro-boro. Ketemu tatap muka saja nggak negor," ujar Ian.
Di mata tetangga Sifa di Cipinang Muara III, Hafitd juga dikenal arogan karena kerap sembarangan memarkirkan mobil. Untuk menuju rumah Sifa memang harus melewati gang sempit yang hanya bisa dilalui satu sepeda motor.
Hafitd selalu mengantar Sifa mengendarai mobil. Mau tidak mau Hafitd memarkir mobil di mulut gang yang jaraknya sekitar 20 meter dari rumah Sifa. Jalan tempat Hafitd memarkir mobil pun tidak lebar. Hanya sekitar 4-5 meter. Jika mobil diparkir tidak dalam posisi yang benar, sulit untuk mobil lain melewati jalan itu.
"Kalau di depan nih, markir mobil suka sembarangan. Nggak lurus. Jadi kalau orang lain mau lewat susah," ujar Ian.
Teguran sempat disampaikan beberapa warga yang merasa terganggu dengan perilaku Hafitd. Tapi, nyatanya sampai Hafitd mendekam di penjara karena membunuh mantan pacarnya Sara, keluhan itu tak digubrisnya.
Baca juga:
Baca Juga
Sahabat: Sikap Sifa Berubah Sejak Kenal Hafitd
Advertisement
Pembunuhan Sara: Rumah Hafitd Gulita, Keluarga Sifa `Menghilang`