Sukses

[VIDEO] Ketua DPR Marzuki Alie Pernah Jadi Tukang Bengkel Las

Ketua DPR RI, Marzuki Alie pernah mengalami masa sulit di saat remaja. Ia bahkan pernah jadi tukang las dan terpaksa gagal kuliah.

Liputan6.com, Jakarta - Capres dari konvensi Partai Demokrat, Marzuki Alie ditemui di sela-sela kesibukannya menceritakan sejumlah aktivitasnya sebagai Ketua DPR RI. Ia sangat membanggakan Kantor DPR-MPR RI sebagai kawasan yang sangat sejuk dan asri. Bahkan dianggap sebagai paru-paru Kota Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV dalam Sisi Lain, Minggu (9/3/2014), untuk menjaga keasrian lingkungan, DPR juga menolak keras rencana pembangunan mal di Taman Ria Senayan.

Tempat paling favorit Marzuki Alie adalah lapangan futsal yang berada di halaman Kantor DPR-MPR. Tidak hanya itu, Marzuki juga gemar futsal bersama anak-anak muda.

Saat Tim Liputan 6 SCTV mengunjungi ruang kerja Marzuki, Ketua DPR RI ini menunjukkan sebuah bola yang dijadikan cenderamata Liga Pendidikan Indonesia.

Liga Pendidikan Indonesia ini merupakan gagasan Marzuki Alie pada tahun 2009 sebelum ia menjadi Ketua DPR RI. Gagasan ini dibuat ketika ada kisruh kepengurusan PSSI. Agar prestasi generasi muda Indonesia di bidang olahraga tidak memburuk di tengah carut marutnya kepengurusan.

Dia menuturkan, semasa remaja mengalami masa-masa sulit. Saat itu kondisi ekonomi keluarganya tengah jatuh. Orangtua mendidiknya untuk hidup mandiri.

Sejak usia 14 tahun sudah mulai membantu mencari nafkah untuk keluarga. Setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah ia harus membantu berdagang di pasar. Bahkan setelah lulus SMP, Marzuki bekerja di bengkel sebagai tukang las.

Seperti apa kisah masa-masa sulit Ketua DPR RI di usia remajanya? Kenapa sempat putus kuliah? Bahkan sakit hingga tak bisa berjalan karena gagal pergi ke luar negeri? Selengkapnya saksikan di video sisi lain ini. (Mevi Linawati)

Baca juga:

[VIDEO] Sisi Lain KSAD Jenderal TNI Budiman

[VIDEO] Kisah Yusril Jadi Penulis Teks Pidato Soeharto

Kritik Putin, Presenter Cantik Rusia Dikirim ke ` Medan Perang`