Liputan6.com, Bekasi - Pasangan kekasih, Ahmad Imam Al Hafitd (19) alias Hafiz dan Assifa Ramadhani (19) tak hanya membunuh Ade Sara Angelina Suroto (19) secara keji. Mereka ternyata juga menjual telepon genggam Ade Sara seharga Rp 4 juta setelah pembunuhan itu.
"Rekan tersangka yang mengetahui Hafitd menjual HP sudah dimintai keterangan penyidik," Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di kantornya, Senin (10/3/2014).
"Temannya diminta saran. Kalau mau jual (HP) di sana saja (ITC Cempaka Mas)," tambah dia. Saksi yang mengetahui penjualan HP Ade Sara telah diperiksa pada Minggu 9 Maret kemarin.
Siswo mengatakan, teman Hafitd yang dimintai saran itu sudah diperiksa penyidik pada Minggu 9 Maret kemarin. Namun dia enggan menyebut siapa nama saksi itu. "Maaf saya tak bisa menyebutkan nama teman tersangka karena masih dalam penyelidikan," ujar Siswo.
Hafiz dan Sifa ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh mahasiswi Universitas Bunda Mulia itu dengan cara disetrum, cekik, dan disumpal mulutnya pakai kertas koran dan tisu.
Jenazah Ade Sara lalu dibuang di pinggir Tol JORR Km 49 Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Selasa lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Jasad mahasiswi psikiater lalu ditemukan petugas derek jalan tol pagi harinya sekitar pukul 06.30 WIB. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Baca Juga
[VIDEO] Diperiksa Psikiater, Pembunuh Ade Sara Psikopat?
Advertisement