Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Asegaf mengklaim program-program prorakyat selama ini merupakan buah pikiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Program-program SBY itu juga mulai menunjukkan hasil dengan meningkatnya elektabilitas dalam survei internal.
"Program pemerintahan SBY bukan dari menteri-menterinya, tapi dari SBY, dan itu yang dikawal Partai Demokrat. Kalau ada program seperti bidik misi itu program SBY, bukan menteri. Karena SBY yang selalu memikirkan rakyatnya," ujar Nurhayati dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Program Bidik Misi merupakan pemberian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa dari golongan menengah ke bawah. Program tersebut dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Atas program yang diklaim dari ide SBY, survei internal menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat telah beranjak naik.
"Kita juga melakukan survei internal dan itu meningkat, karena apa yang kita lakukan dibarengi kerja keras. Menyosialisasikan program-program itu selama ini pro ke rakyat," tuturnya.
Sebelumnya, program pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pernah diklaim menjadi SBY Care. Nama itu meniru progam jaminan kesehatan di AS yang dicetuskan Presiden Barack Obama yakni Obama Care. (Shinta Sinaga)
Baca juga:
Ada Dalam Dakwaan Century, Boediono Tetap Dianggap Tak Bersalah
Nurhayati Demokrat: Timwas Century DPR Bukan KPK
Advertisement
Dana Saksi Parpol Dibatalkan, Ketua Fraksi Demokrat: Bukan Usulan Kami