Liputan6.com, Jakarta - Ely Mulyawati (30) pemulung yang menyimpan uang Rp 17 juta kini telah ditempatkan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3, Cengkareng, Jakarta Barat. Wanita asal Madiun, Jawa Timur, ini mengaku tidak mempunyai keluarga ataupun saudara yang mengenalnya.
"Saya sudah nggak punya siapa-siapa. Ibu dan bapak saya sudah meninggal lama di kampung. Saudara pun saya nggak punya," kata Ely ketika ditemui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (12/3/2014).
Ely menuturkan, sebelum menjadi pemulung dia sempat bekeja sebagai buruh di sebuah pabrik di daerah Cikarang. "Kalau kerja, saya suka ngantukan. Saya pernah jadi buruh di Cikarang, tapi karena saya ketiduran. Sama yang jaga saya diberhentiin," ucapnya.
Dia pun mengaku akan kembali memulung setelah selesai mendapat pembinaan dari panti sosial. Sebab, ia tak punya tempat tinggal dan keahlian apapun. "Maunya cari duit lagi, mulung lagi, di jalan lagi. Kalau di sini jenuh," tambahnya.
Ely ditangkap aparat Sudin Sosial Jakarta Pusat di Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa 11 Maret 2014 kemarin saat sedang tertidur di gerobaknya. Dari tangan Ely, petugas mendapati uang Rp 17 juta. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement