Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan proyek monorel hingga kini belum juga dimulai meski kritikan terus dilancarkan oleh Pemprov DKI, khususnya Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Hanya tampak pagar-pagar dengan tulisan JET Monorail di daerah kawasan Kuningan dan di bawah flyover Casablanca.
Pria yang karib disapa Ahok itu menilai, pemagaran tersebut hanya aksi semata tanpa progres. Pasalnya, bukannya memulai pembangunan, PT Jakarta Monorail (JM) hanya memperbarui pagar pembatas proyek usai mendapat 'serangan' dari Ahok.
"Aksi aja. Itu mah aksi aja. Belum ada (pembangunan) ya gimana," ucap Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Belum dimulainya pembangunan, lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu, karena Pemprov DKI beberapa saat lalu menolak draft perencanaan bisnis proyek monorel dari PT JM.
Sebab, salah satu poin dalam draft itu mengestimasikan penumpang dengan jumlah yang tidak masuk akal atau tidak sesuai daya tampung. Hal itu berimbas pada belum rampungnya surat perjanjian kerja sama (PKS) proyek monorel.
"Belum (bangun). Kontraknya dan business plan-nya aja belum jelas," pungkas Ahok.
Baca juga: