Sukses

Pesan Terakhir Mia, Korban Tewas Pengeroyokan Mantan Pacar

Nurhasanah menuturkan, sebelum pesan singkat dari putrinya itu sampai di ponselnya, dia sempat menghubungi Mia dan menanyakan kapan pulang.

Liputan6.com, Jakarta - Mia Nuraini, salah satu ABG korban pengeroyokan di Cilandak, Jakarta Selatan yang tewas, sempat menyampaikan pesan terakhirnya ibunda. Pesan terakhir disampaikan sebelum peristiwa tragis terjadi pada Rabu 12 Maret dini hari.

"Ma, maafin Mia ya kalau Mia banyak salah dan nggak pulang 3 hari ini. Mia janji, habis ini Mia langsung pulang kok. Mia sayang sama mama, jangan sakit-sakitan lagi ya," kata ibunda Mia, Nurhasanah (52) di kediamannya di Jalan H Naimun RT 9 RW 2 no 64, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2014).

Nurhasanah menuturkan, sebelum pesan singkat dari putrinya itu sampai di ponselnya, dia sempat menghubungi Mia dan menanyakan kapan pulang.

"Saat itu saya memang telepon dia pukul 16.00 WIB, tanya kamu pulang jam berapa. Tapi malah dibalas seperti itu, nggak biasanya dia SMS seperti itu. Mungkin ini sudah firasat ya, tapi saya nggak kepikiran ke sana, cuma hati saya sudah nggak enak," ucapnya.

Nurhasanah menambahkan, putri bungsu dari dua bersaudara itu, ternyata sudah keluar rumah sejak pukul 14.00 WIB, Selasa 11 Maret dan pamit ingin ke warnet. "Mia keluar dari jam 2 siang kemarin, katanya mau ke warnet," tandasnya. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Motif Pengeroyokan Maut Gadis di Cilandak, Polisi: Cemburu

Ayah Korban Pengeroyokan Cilandak Minta Pelaku Dihukum Berat

Bunuh ABG Cilandak Pakai Gir Motor, 2 Pelaku Masih Buron

Video Terkini