Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya melakukan tes psikologi terhadap kedua pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. Dari hasil pemeriksaan kejiwaan Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19), Polres Bekasi Kota mengungkapkan bahwa keadaan jiwa kedua pelaku normal.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, pemeriksaan kejiwaan ini bertujuan memastikan apakah ada kecenderungan sifat dan sikap yang dimiliki kedua pelaku.
"Tes psikologi bukan untuk menunjukkan waras atau tidak, tapi lebih melihat kecenderungannya. Apakah pendiam, pendendam, dan sebagainya," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Ia mengatakan, hasil tes psikologi Hafitd dan Sifa akan keluar 3 hingga 4 hari ke depan. Sejauh ini, pemeriksaan berjalan kondusif. "Hasilnya belum, keluar hingga 3 atau 4 hari ke depan. Selama pemeriksaan baik dan kooperatif, berjalan kondusif," kata Rikwanto.
Secara umum, tes psikologi terlaksana dengan baik, wajar dan belum menemukan kejanggalan yang berarti. "Secara umum dari pemeriksaan, proses berjalan lancar. Tes psikologis yang dilakukan merupakan SOP dalam kasus-kasus tertentu," jelas Rikwanto.
Rikwanto yang terus dicecar pertanyaan terkait kejiwaan kedua pelaku itu, kembali menjawab bernada gurau, "Jiwanya (Hafitd dan Sifa) galau." (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Hasil Tes Psikologi Pembunuh Ade Sara Diketahui 3-4 Hari Lagi
Secara umum, tes psikologi terlaksana dengan baik, wajar dan belum menemukan kejanggalan yang berarti.
Advertisement