Sukses

Gerak-gerik Hafitd yang Membuat Ibunda Ade Sara Curiga

"Seingat saya, wajahnya saat itu biasa saja. Tidak ada raut wajah yang bagaimana-bagaimana," kata Elisabeth Diana Dewayani.

Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Ade Sara Angelina Suroto, Elisabeth Diana Dewayani, sudah curiga dengan gerak-gerik Ahmad Imam Alhafitd sejak mantan kekasih putrinya itu melayat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sejak itu, gelagat Hafitd tampak berbeda.

"Saya sempat bersalaman dengan dia," kata Elisabeth saat ditemui di kediamannya, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/3/2014).

Menurut Elisabeth, kala itu Hafitd datang dengan pakaian bernuansa gelap. Namun dia tidak terlalu ingat warna baju Hafitd karena sibuk menemani tamu yang datang.

Tak ada sepatah kata pun yang diucapkan Hafitd pada Elisabeth kala itu, sekalipun ucapan bela sungkawa. Setelah bersalaman, Hafitd lalu ke luar rumah duka. Ekspresi wajahnya pun tampak datar, tak sehangat orang yang pernah dekat dengan putrinya.

"Seingat saya, wajahnya saat itu biasa saja. Tidak ada raut wajah yang bagaimana-bagaimana," lanjut dia.

Awalnya, Elisabeth menganggapnya biasa. Tapi belakangan dia mulai merasa aneh dengan sikap Hafitd itu. Bagaimana bisa pria yang pernah berpacaran dan sering berkomunikasi dengannya, bersikap dingin saat bertemu.

"Dia itu kan pernah dekat dengan saya, kok ini nggak ngomong apa-apa. Kalau dulu pergi ya pamit. 'Ma, Hafitd pergi ya', gitu. Malah kadang kita suka WhatsApp-an," ungkap Elisabeth.

Tak lama berselang, Elisabeth mendapat kabar kalau pelaku pembunuh anaknya sudah ditangkap polisi. Tapi, dia tak menyangka pembunuh Putrinya adalah Hafitd, sang mantan kekasih. (Muhammad Ali)

Baca juga:

Keluarga Sara Penasaran Alasan Dua Sejoli Bunuh Anaknya

Hasil Tes Psikologi Pembunuh Ade Sara Diketahui 3-4 Hari Lagi

Temui Orangtua Sara, Keluarga Pelaku Bantah Pembunuhan Berencana