Liputan6.com, Magelang - Lazimnya, goreng-menggoreng selalu berhubungan dengan lauk pauk ataupun cemilan. Namun yang digoreng seorang pengrajin di Magelang, Jawa Tengah, bukanlah makanan melainkan karya kerajinan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/3/2014), seorang pengrajin tidak sedang memasak makanan, tapi membuat gelang goreng.
Itulah kerajinan yang ditekuni oleh para pengrajin di Desa Tegal Arum, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Ia adalah Suyudi, yang menemukan teknik menggoreng untuk membuat gelang bambu.
Proses pembuatan gelang bambu sebenarnya sederhana. Hanya saja dibutuhkan ketekunan dan ketelitian. Pertama, bambu jenis cendani dipotong-dipotong dan dijemur. Setelah kering, potongan bambu digoreng di sebuah wajan minyak.
Baca Juga
Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk dapat menghasilkan warna hitam pekat. Setelah ditiriskan hingga kering, potongan bambu dirangkai menjadi gelang ataupun kalung. Harga 1 buah gelang atau kalung bambu goreng berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2.500.
Suyudi menjual karyanya di lokasi wisata Borobudur, Yogyakarta, Bali, bahkan hingga diekspor ke Malaysia. (Raden Trimutia Hatta)
Advertisement
Baca Juga:
3 Gaya Anak Sekolahan di Dunia Fashion: Preppy, Nerdy, QuirkyÂ