Liputan6.com, Jakarta - 2 Pelaku pengeroyokan hingga meninggalnya remaja bernama Mia Nuraini (16) di Cilandak, Jakarta Selatan masih buron. Mereka adalah A, mantan kekasih Mia dan AR. Keduanya ternyata sering membuat keributan di sekolah.
"Sudah dilakukan pencarian ke sekolah dan rumahnya. Anaknya bandel, ribut terus di sekolah. Sekarang sudah tidak sekolah," kata Kapolsek Metro Cilandak Jakarta Selatan Kompol Sungkono saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/3/2014).
Dia mengatakan, saat ini polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Keduanya diduga masih berada dalam persembunyian karena takut. "Masih dalam pengejaran, mereka masih ngumpet saja, kan media juga sudah menyebarkan berita mereka, jadi mereka takut," kata Sungkono.
Sungkono juga mengatakan, upaya-upaya pengejaran masih terus dilakukan, bahkan rumah kedua keluarga yang berada di Bekasi dan Jakarta Barat juga sudah didatangi. Hasilnya, nihil.
"Pihak keluarga tidak tahu. Kita sudah kesana tapi belum ditemukan. Kita juga sudah ke Bekasi dan Jakarta Barat. Masih, keduanya saat ini masih berada di Jakarta," tandas Sungkono.
Pengeroyokan dan penganiayaan yang berujung meninggalnya Mia, serta 2 teman laki-laki Mia yakni SS dan SA terluka terjadi pada Rabu 12 Maret 2014 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Motif kasus pengroyokan itu akibat cemburu dan balas dendam. (Ismoko Widjaya)
Baca juga: