Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang kedapatan memarkir kendaraan di bahu jalan tiba-tiba marah saat dirazia petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. Pria yang mengaku bernama Habib Ikhsan itu malah menantang petugas untuk melapor kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.
Peristiwa itu bermula saat iring-iringan petugas Sudin Perhubungan Jakarta Timur melintas di Jalan Dewi Sartika. Tepat di depan Apotek K-24, petugas melihat mobil Suzuki B 1024 TKP terparkir di bahu jalan. Petugas lalu turun dan menghampiri sopir di kursi pengemudi.
Melihat sopirnya dihampiri petugas, pria yang mengenakan jaket coklat dengan peci haji itu keluar dari mobil. Ia memarahi petugas. Padahal, petugas hanya meminta mobil tersebut dimasukkan ke area parkir.
"Saya orang hukum, orang pemerintah. Tahu norma sedikit. Ini ada orang sakit di dalam sedang emergency," ujar Ikhsan dengan nada tinggi, Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Petugas tak menggubris ocehan Ikhsan. Petugas tetap berbicara dengan sopir untuk memindahkan mobil ke area apotek yang masih kosong itu. Merasa dicueki petugas, Ikhsan lantas menyuruh petugas melapor kepada Jokowi.
"Kasih tahu Bapak Jokowi, saya Habib Ikhsan, orang hukum, orang pemerintah. Anak saya sakit. Saya orang dari pemerintah juga. Lapor Jokowi!" ketusnya.
Tak pelak, adu mulut itu sempat jadi tontonan warga yang melintas. Puluhan pengendara sepeda motor sengaja berhenti sekedar untuk melihat cekcok itu.
Untuk menghindari ketegangan lebih lanjut, petugas meninggalkan Ikhsan. Petugas melanjutkan razia di sepanjang Jalan Dewi Sartika sampai ke Pusat Grosir Cililitan, Cawang.
Bagi kendaraan yang ada pemiliknya, petugas meminta memindahkan kendaraan ke lokasi parkir resmi. Jika tidak ada pemiliknya, petugas akan mencabut pentil ban dan menempelkan stiker pemberitahuan pelanggaran di kaca mobil. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Mobil Dirazia, Pria Mengaku Pegawai Pemerintahan `Ngomel`
Pria tersebut mengaku tengah membawa orang sakit yang cukup parah.
Advertisement