Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan pengarahan kepada Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas yang lulus seleksi promosi terbuka. Dalam seleksi itu didapatkan 19 Kepala Puskesmas, 41 Kepala Sekolah SMA, dan 63 Kepala Sekolah SMK.
"Kita harapkan nantinya dapat Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas yang bisa membangun sebuah tradisi baru," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Menurutnya, seleksi terbuka Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas itu kurang lebih sama. Hanya kriterianya yang beda.
"Nyatanya yang definitif tadi kayak yang kepala Puskesmas dari seluruh kepala Puskesmas 44 orang, yang lulus cuma 19. Ini tes berat. Yang kepala sekolah, SMA, dari 117 yang definitif yang lulus hanya 41, artinya yang lain hanya baru," katanya.
Karena ini tes berat, lanjut Jokowi, maka seluruh pendaftar yang dapat jabatan tersebut adalah orang-orang yang telah lulus seleksi. Tidak lagi semua keputusan Gubernur karena memang proses seleksi dilakukan secara terbuka.
"Kalau ini kan terbuka. Dulu kan suka-suka saya, suka-suka yang ngangkat. Masa saudara saya nggak saya angkat. Kalau sekarang seleksi dengan promosi terbuka bagaimana, kalau ada tetangga saya yang dapat ya karena dia lulus," jelas Jokowi.
Seluruh Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas yang telah terpilih itu diharapkan Jokowi mampu membuat pola baru dalam memperkuat sistem pendidikan dan kesehatan di Jakarta. (Ismoko Widjaya)
Baca juga:
Advertisement
Ahok: Ukuran Perut Jangan Terlalu Gede
Jadi Tipe A, RSUD Tarakan DKI Kini Setara RS Fatmawati
Dinkes DKI Siapkan Psikolog di Seluruh Puskesmas di Jakarta
Â