Liputan6.com, Makassar - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menjamin, pelaksanaan Ujian Nasinal (UN) 2014 bakal lebih baik dibandingkan tahun lalu. Ia memastikan, kekisruhan yang terjadi tahun lalu tidak bakal terulang.
Keyakinan itu didasarkan pada persiapan UN yang ia nilai jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Segala kelemahan dan kesalahan yang ditemukan di tahun sebelumnya telah diperbaiki.
Ia pun mengaku, pihaknya telah menerima laporan bahwa sebagian besar percetakan telah menyelesaikan penggandaan soal. Hanya saja, soal UN tersebut belum bisa didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia.
"Dalam jadwal pengiriman kita itu, soal harus sampai ke daerah itu 1 April. Jika terlalu awal, nanti terlalu lama provinsi mengawalnya," kata Musliar saat ditemui di Hotel Aston Makassar, Rabu (19/3/2014).
Ia menambahkan, persiapan waktu percetakan soal tahun ini lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dulunya waktu yang digunakan hanya 3 pekan, kali ini hingga 5 pekan. Di samping itu, lama penyelesaian percetakan soal ke pengangkutan dan pendistribusian selama 2 pekan. Sehingga, keterlambatan soal ke seluruh wilayah di Indonesia dapat dicegah. "Kita sudah monitor itu semua," ujar Musliar.
Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan strategi jika nantinya tetap ditemui kekurangan di lapangan, seperti soal yang tertukar dan kurang. "Kalau kekurangan soal, dimintakan ke kelas sebelahnya. Kalau tidak ada, dimintakan ke sekolah lain," urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Abdullah Djabbar mengaku telah siap menyukseskan UN tahun ini. Sejumlah persiapan telah dilakukan dalam rangka meningkatkan prestasi siswa dalam UN tahun ini.
Ia pun berharap, kekisruhan UN tahun lalu tidak lagi terulang. "Kita harapkan tidak ada lagi kekisruhan seperti tahun lalu," tandas Musliar.
Baca juga:
Wamendikbud Jamin UN Tahun Ini Lebih Baik
Segala kelemahan dan kesalahan yang ditemukan di tahun sebelumnya telah diperbaiki.
Advertisement